SMK PAL Tangguh, Bagikan Alat Protokol Kesehatan di SMP dan Masjid

Ket Foto : Kepala SMK Teknik PAL Surabaya Eko Agus Triswanto, S.Pd.,S.Si (tiga dari kiri) menyerahkan ke SMPN 27 Surabaya.

Pandemi Covid-19 memang belum berlalu, namun pendidikan harus tetap berjalan seperti biasanya. Rencana pemerintah untuk memberlakukan pembelajaran tatap muka, harus disambut dan didukung oleh semua stakeholder termasuk sekolah. Dibutuhkan persiapan yang matang, khususnya dalam hal penerapan protokol kesehatan.

Seperti apa yang telah dilakukan SMK Teknik PAL Surabaya, sekolah ini sangat peduli upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Salah satu wujud nyatanya adalah kesiapan penyediaan alat protokol kesehatan yang diaplikasikan pada lingkungan sekitar, dengan membagikan alat cuci tangan kepada lembaga pendidikan serta tempat ibadah, Rabu (5/5). 

Kepala SMK Teknik PAL Surabaya Eko Agus Triswanto, S.Pd.,S.Si mengatakan ini merupakan bukti nyata kepedulian sekolah terhadap pencegahan dan penanganan Covid-19 bagi masyarakat sekitar. Yaitu dengan membagikan alat cuci tangan kepada SMPN 11 Surabaya, SMPN 27 Surabaya, SMP Cahaya Surabaya dan SMP YP-17 Surabaya. Selain dibagikan kepada lembaga pendidikan mitra, alat cuci tangan ini juga disumbangkan ke Masjid Al Ikhlas Bulak Banteng, Surabaya," ungkapnya.

Alat cuci tangan ini diberikan langsung oleh Kepala SMK Teknik PAL Surabaya kepada masing-masing perwakilan sekolah dan takmir masjid tersebut.

Alat cuci tangan yang diberikan SMK Teknik PAL Surabaya, merupakan salah satu produk dari unit produksi dan jasa yang ada di SMK Teknik PAL Surabaya. "Dari hasil upaya sekolah untuk mengaplikasikan kompetensi siswa menjadi produk nyata yang bernilai ekonomis," ucapnya.

Eko menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, penanaman jiwa entrepreneur, serta upaya pewujudan kemandirian sekolah dalam sektor pendanaan untuk biaya operasional sekolah," ungkapnya.

Dengan berkolaborasi bersama Pusdiklat PAL Indonesia, SMK Teknik PAL Surabaya siap untuk melayani pemesanan produk alat cuci tangan, baik di lembaga pendidikan maupun masyarakat umum dalam jumlah yang banyak. "Sebagai upaya untuk menjadi sekolah tangguh Covid-19," pungkasnya.

Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas Nama E-mail Komentar Kode Verifikasi

Komentar :